Sabtu, 24 Maret 2012

Budidaya Ubi Jepang

Salam hangat !

Ubi jepang saat ini menjadi salah satu ubi yang sangat diminati karena manfaatnya, di supermarket harga yang ditawarkan bervariasi mulai dari Rp. 5.000/kg sd Rp. 8.000/kg. Bahkan Ubi ini masuk barang komoditas ekspor. Saat ini budidaya Ubi Jepang sendiri masih sangat sedikit yang membudidayakannya, padahal kalau kita mau, budidaya Ubi Jepang sangatlah mudah dan hasilnya sungguh menjanjikan.

Kita hanya mengeluarkan biaya sedikit tapi hasil yang lumayan, untuk 1 hektar lahan yang bisa ditanami sebanyak 30.000 - 40.000 bibit/batang Ubi Jepang memerlukan modal sebesar 10jt - 15 jt saja. Dan umur panen selama 4 bulan, kita bisa mendapatkan income dari hasil penjualan Ubi Jepang ini sebesar Rp. 40.000.000,-/ha. dengan Asumsi 1 hektar lahan dapat ditanami sebanyak 40.000 bibit, 1 bibit menghasilkan 1/2 kg berarti akan menghasilkan sebanyak 20 ton Ubi, apabila harga jual Rp. 2.000,- saja kita sudah menghasilkan sebesar Rp. 40.000.000,- (Empat Puluh Juta Rupiah) selama 4 bulan, jadi dengan modal 15 jt, kita sudah menghasilkan income sebesar Rp. 25.000.000,- (Dua Puluh Lima Juta Rupiah) per 4 bulan.

Pengolahan tanah mudah caranya hanya dengan membentuk garit yang berukuran tinggi 45 cm, lebar 60 cm dan ukuran lebar parit antara garit 30 cm, jenis tanah gembur dan berada diketinggian kurang lebih 500m dari permukaan laut. Pemupukan menggunakan pupuk kandang atau pupuk organik.

Perawatannya hanya menjaga agar sinar matahari tetap menyinari dan tidak mengakar pada ruas-ruas yang tidak diharapkan tumbuh, serta rumput-rumput liar dihilangkan.

Budidaya Ubi Jepang ini sangat menjanjikan, karena selain untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri juga merupakan barang ekspor terutama ekspor ke Jepang dan Korea.

Tentunya selain dari pada usaha kita untuk memelihara dan merawat tanaman Ubi tentu tidaklah kita sampai lupa untuk berdo'a agar usaha kita mendapatkan berkah dari yang kuasa, aamiin, selamat mencoba semoga sukses....